Minggu, 27 November 2011

Jika Saya menjadi Entrepreneur

Jika saya menjadi seorang entrepreneur, saya akan mencoba membuka usaha rumah makan. Rumah makan saya pilih karena makan menjadi kebutuhan utama manusia. Berbeda dengan usaha lainnya yang mengalami naik turun dalam usahanya, usaha rumah makan jarang sekali terjadi penurunan. Usaha rumah makan yang akan saya dirikan juga telah ditinjau dari beberapa aspek, mulai dari segi ekonomi, dan trend menu masakan yang sedang diminati oleh masyarakat. Saya akan membuka rumah makan yang menyediakan bebek sebagai bahan baku dan sekaligus menu utama. Bebek saya pilih karena saat ini bebek sedang diminati oleh masyarakat kita. Selain dagingnya yang lebih gurih daripada ayam, harganya pun tidak mahal dan bebek sangat mudah ditemukan di pasar-pasar hewan.

Menu-menu yang akan disajikan dalam rumah makan saya antara lain Bebek Bakar Madu, Bebek Meleduk, dan Bebek Ngidam. Bebek bakar madu menjadi pilihan bagi konsumen yang suka rasa manis, karena pada bebek bakar madu ini akan dikombinasikan rasa gurih dari daging bebek dan manisnya madu asli. Sedangkan untuk Bebek Meleduk menjadi pilihan bagi konsumen yang suka akan rasa pedas, dan terakhir Bebek Ngidam adalah bebek goreng yang disajikan dengan sambal yang terbuat dari mangga muda. Semua nama menu sengaja saya buat agak’nyeleneh’ karena untuk membuat orang yang mendengar menjadi penasaran dan ingin mencicipi menu tersebut dirumah makan saya. Nama untuk rumah makan saya adalah Bebek ABG, mengapa Bebek ABG karena bebek yang saya olah adalah bebek muda. Selain dagingnya yang masih gurih, bebek muda memiliki keunggulan lain yaitu dari dagingnya yang tidak terlalu a lot dibandingkan dengan bebek yang sudah tua.

Rabu, 02 November 2011

Wawancara Penjual Nasi Uduk

WAWANCARA PENJUAL NASI UDUK

Penjual nasi uduk, walaupun terdengar biasa saja, tetapi penjual nasi uduk sudah bisa dikatakan wira usaha. Karena membuat usaha ini sendiri, dan sudah bisa dikategorikan sebagai perusahaan perorangan. Pada kesempatan ini, saya sebagai penulis mewawancara seorang ibu penjual nasi uduk yang berjualan disekitar rumah. Wawancara yang dilakukan hanya sebentar, jadi penulis memakai metode 5W+1H.

WHAT
Penulis : ‘Selamat pagi ibu, boleh tanya apa yang ibu jual?’.
Penjual : ‘Saya menjual nasi uduk mas’.

WHO
Penulis : ‘Siapa yang menjadi target konsumen ibu?’.
Penjual :’Biasanya bagi orang yang beraktivitas pagi hari dan mereka membeli nasi uduk saya karena tidak sempat membuat sarapan’.

WHEN
Penulis : ‘Kapan ibu menjual nasi uduk?’
Penjual : ‘Saya mulai berjualan mulai dari jam 05.30 sampai jam 08.00 pagi. Tetapi apabila nasi uduk sudah habis sebelum pukul 08.00 saya akan selesai berjualan’.

WHERE
Penulis : ‘Dimana ibu biasanya berjualan?’
Penjual : ‘Saya biasa berjualan di depan rumah, dengan hanya mengeluarkan meja dari dalam rumah. Karena usaha seperti ini tidak mempunyai jaminan umur, sayang kan apabila kita sewa ruko tetapi usaha mandet setelah baru berjalan beberapa bulan’.

WHY
Penulis : ‘ mengapa ibu berjualan nasi uduk, dan mengapa ibu memilih nasi uduk sebagai usaha?’
Penjual : ‘Saya menjual nasi uduk untuk menambah penghasilan suami, walalupun hasilnya tidak seberapa tetapi cukuplah untuk memberi uang saku anak-anak sekolah. Saya memilih nasi uduk karena pertama saya bisa membuatnya, kemudian menjual nasi uduk tidak membutuhkan modal yang banyak’.

HOW
Penulis : ‘Bagaimana ibu memasarkan nasi uduk yang ibu jual?’
Penjual : ‘Yaa ini kan usaha kecil, jadi cukup dari mulut ke mulut lah, lagipula buat saya yang penting rasanya enak, jadi beritanya cepat tersebar’.

Kewirausahaan

KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu nilai yang berbeda dengan mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul risiko-risiko finansial, psikis dan sosial yang menyertai, serta menerima penghargaan /imbalan moneter dan kepuasan pribadi. Sedangkan menurut para ahli, kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai berikut:

Peter F Drucker

Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) .


Thomas W Zimmerer
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.


Andrew J Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).


Robbin & Coulter
Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled.


Dari definisi tentang Entrepreneurship diatas terdapat 3 tema penting yang dapat di identifikasi:

1. the pursue of opportunities

(entrepreneurship adalah berkenaan dengan mengejar kecenderungan dan perubahan-perubahan lingkungan yang orang lain tidak melihat dan memperhatikannya).


2. innovation,

(entrepreneurship mencakup perubahan perombakan, pergantian bentuk, dan memperkenalkan pendekatan-pendekatan baru…. Yaitu produk baru atau cara baru dalam melakukan bisnis).


3. growth.
(Pasca entrepreneur mengejar pertumbuhan, mereka tidak puas dengan tetap kecil atau tetap dengan ukuran yang sama. Entrepreneur menginginkan bisnisnya tumbuh dan bekerja keras untuk meraih pertumbuhan sambil secara berkelanjutan mencari kecenderungan dan terus melakukan innovasi produk dan pendekatan baru.


Istilah kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo